Selamat datang di artikel cara membuat video iklan animasi!
Sebelumnya, kita sudah bahas mengenai menggunakan video explainer sebagai iklan. Di artikel itu, kamu masih ingat kan kalau animasi sudah tidak asing lagi di dunia periklanan?
Seperti yang bisa kamu lihat di layar kacamu setiap hari, banyak brand menambahkan aspek animasi untuk membuat iklan mereka lebih menarik dan menghibur.
Dari kartun hingga typography, animasi juga bisa memberikan kesan santai sehingga lebih mudah diingat oleh para penonton, lho.
Jadi, tak heran jika semakin banyak saja budget yang disiapkan oleh brand-brand hanya untuk menggunakan animasi di video iklan mereka.
Nah, ngomongin tentang animasi dan iklan, postingan ini akan mengantarkanmu lebih dekat pada cara membuat video iklan animasi.
Langsung aja yuk, ke langkah-langkahnya!
#1. Melakukan Riset Terlebih Dahulu
Tidak hanya dalam pembuatan video iklan animasi, melakukan riset awal tentunya sangat penting dalam sebelum memulai sebuah proyek.
Dalam konteks video iklan animasi ini, kamu perlu mengetahui bagaimana kondisi pasar dan juga produk atau jasa yang akan ditawarkan.
Kamu harus dapat memastikan bahwa produk atau brand mu cocok untuk dikeluarkan dengan kondisi pasar yang dituju.
Hal ini akan membantumu untuk menyusun rencana keseluruhan dengan tepat dan menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan – baik dalam proses pembuatan dan peluncuran iklan.
Singkatnya, riset diperlukan untuk memastikan keefektifan sebuah kampanye periklanan.
#2. Tentukan Target Audiens
Setelah risetmu sudah matang dan kamu sudah mendapat rencana atau konsep awal, sekarang saatnya untuk menentukan target audiens.
Ketahui siapa sasaran atau target dari produk atau jasa yang ditawarkan, jangan sampai salah sasaran.
Jika kamu tahu dan mengenal target audiens mu, pastikan juga kamu tahu jenis video seperti apa yang mereka biasa tonton dan pesan atau humor apa yang mereka suka.
Tujuannya tidak lain untuk membuat strategi yang paling cocok untuk video iklan yang akan dibuat, supaya peluncuran dan promosi iklan nantinya dapat berjalan lancar dan menghasilkan keuntungan seperti yang diharapkan pada tahap perencanaan.
#3. Fokus Pada Satu Permasalahan
Tahap yang satu ini juga tidak kalah pentingnya, nih.
Pastikan kamu memfokuskan iklan pada satu masalah tertentu yang bisa dijawab dengan produk atau jasa yang kamu akan tawarkan.
Hal ini akan membantu penonton untuk memahami maksud atau tujuan dari iklan animasi yang kamu buat.
Jadi, tak perlu penjelasan panjang lebar hanya untuk menyampaikan produk atau brand sebagai sebuah solusi dari permasalahan para target audiens. Nantinya penonton justru malah kebingungan, lho.
#4. Tekankan Pada Manfaat Yang Akan Didapat Oleh Konsumen
Selanjutnya, jangan lupa untuk membuat gambaran tentang manfaat yang akan didapatkan target audiens pada saat melihat iklan dan membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Tapi ingat, sangatlah penting untuk tidak melebih-lebihkan nilai dari produk atau brand yang kamu promosikan. Ini justrunya akan membuat iklanmu terkesan berlebihan.
Beri target audiens kesempatan untuk mendapatkan manfaat sesuai dengan apa yang mereka harapkan setelah mereka melihat iklan animasi.
#5. Menggunakan Komposisi Yang Jelas
Sekarang, saatnya menyinggung tentang komposisi pada iklan video animasi.
Gambar, tulisan, serta bahasa yang digunakan harus proporsional dan dapat dilihat, dibaca serta dimengerti dengan mudah.
Yang perlu kamu ingat, jika kamu menambahkan elemen-elemen animasi untuk iklan live-action mu, pastikan animasi tersebut sudah melengkapi dan menyempurnakan iklan yang kamu buat, bukan justru mengalihkan perhatian penonton dan mengaburkan pesan utama yang ingin kamu sampaikan.
Jika kamu ingin menggunakan animasi seutuhnya (seperti iklan kartun), maka pastikan komposisi warna, teks, dan juga voice-over sudah pas.
#6. Gunakan Voice Over
Di tahapan selanjutnya, kamu dapat menambahkan voice over jika perlu. Voice over ini harus sesuai dengan jenis produk atau jasa yang sedang diiklankan, ya.
Artinya, jika kamu sedang membuat iklan animasi yang menargetkan kaula muda sebagai audiens, akan lebih sempurna untuk menggunakan voice over artist dari kaula muda juga.
Hal ini dimaksudkan agar target audiens dapat membangun koneksi yang lebih personal dengan iklan animasi yang kamu buat. Dari situlah mereka lebih dapat memahami pesan inti yang kamu sampaikan.
#7. Jangan Lupa Memberikan Efek WOW!
Kamu tahu kan banyak sekali video iklan animasi di luar sana?
Nah, pertanyaannya adalah; “bagaimana cara membuat animasi iklan mu bisa bersaing dengan mereka dan mendapat perhatian seperti yang kamu harapkan?”
Kamu bisa mengandalkan proses editing dengan memberikan efek menarik sehingga bisa menambah nilai lebih untuk iklan animasi mu.
Efek ini akan membuat penonton dan target audiens lebih tertarik dengan konten yang kamu sajikan dalam video iklan.
Tapi, ada yang perlu kamu catat nih, pemberian efek tersebut tidak perlu berlebihan, nantinya justru dapat memberikan kesan yang “mengganggu” perhatian penonton dan tidak menerima pesan yang ingin kamu sampaikan.
#8. Pastikan Video Berdurasi Pendek
Di langkah terakhir, kamu bisa cek atau memastikan jika hasil akhir animasi video sudah sesuai dengan rencana awal dan telah mengikuti prosedur yang diterapkan di channel yang nantinya akan kamu gunakan (seperti TV, YouTube, atau sosial media lainnya).
Kamu juga perlu memastikan jika video iklan animasi berdurasi singkat.
“Kenapa harus singkat?”
Karena kamu membuat iklan, bukan film.
Tidak peduli semenarik apa animasi yang kamu buat, jika kamu membuat iklan dengan durasi yang cukup panjang, penonton bisa bosan dan mengantuk sehingga mereka memilih untuk menghiraukan apa yang kamu ucapkan.
Jadi sia-sia kan perjuangan mu membuat iklan animasi?
Mengingat kamu banyak memiliki waktu beberapa menit, kamu harus menyampaikan pesan inti secara singkat dan padat.
Durasi ideal untuk setiap channel pemasaran berbeda.
Jika kamu memasang iklan di televisi, alangkah baiknya jika durasi iklan kurang dari satu menit. Dan jika kamu ingin memasangnya di channel digital atau social media, durasi yang pas yaitu sekitar 2 menit.
Karakteristik Video Iklan
Sekarang, kamu sudah tahu, kan, bagaimana cara membuat video iklan animasi yang baik?
Nah, sekarang, saatnya untuk membahas karakteristik dari video iklan animasi itu sendiri.
Apa kamu masih ingat kalau iklan animasi itu merupakan iklan yang melibatkan motion grafis atau iklan yang memakai animasi seluruhnya?
Terus, bagaimana dengan karakteristik atau fungsi dari iklan animasi tersebut?
Kita cari tahu yuk!
- Informing. Iklan animasi mu memberi tahu penonton bahwa sekarang ada solusi untuk masalah mereka. Produk/ jasa yang kamu tawarkan itulah solusinya.
- Persuading. Jika penonton sudah “berkenalan” dengan produk/ jasamu, iklan animasi mu juga seharusnya mampu untuk membujuk mereka membeli atau menggunakannya sebagai solusi.
- Reminding. Setelah kamu membujuk dan meyakinkan mereka tentang produk/ jasamu. Iklan animasi yang baik akan dapat membuat penonton mengingat konten yang disampaikan. Hal ini juga dapat lebih meyakinkan penonton untuk membeli atau menggunakan produk/ jasa yang kamu tawarkan dalam iklan.
Cara Membuat Video Iklan Animasi: Aplikasi Yang Diperlukan
Di zaman yang semakin hari semakin canggih ini, kamu sekarang bisa membuat iklan animasi sendiri, lho!
Hal ini tentu saja untuk kamu yang ingin memasang iklan animasi di channel digital dan media sosial.
Dibawah ini ada beberapa software atau aplikasi yang bisa kamu gunakan dengan mudah untuk membuat iklan animasi mu sendiri.
Powtoon
Powtoon merupakan aplikasi yang terkenal dalam industri di luar sana. Kamu bisa mendesain animasi 2D untuk digunakan sebagai iklanmu. Jika kamu masih pemula, kamu bisa menggunakan template yang sudah ada.
Blender
Jika kamu ingin membuat iklan dengan animasi 3D, kamu bisa menggunakan Blender. Aplikasi ini memudahkan mu untuk mendesain karakter dan objek animasi 3D secara keseluruhan, mulai dari pemodelan, rigging, proses animasi, simulasi, rendering, compositing, motion tracking, hingga editing.
OpenToonz
OpenToonz dapat membantumu membuat animasi 2D untuk iklanmu dengan mudah dan murah. Aplikasi ini menyediakan hampir semua fitur dasar yang kamu perlukan dalam produksi animasi 2D, termasuk paper scanning. Fitur ini membuatmu lebih mudah untuk membuat animasi cut-out.
Aplikasi Pembuat Iklan Animasi Untuk Smartphone
Kamu tahu kan selalu ada cara praktis untuk mendesain animasi? Salah satunya menggunakan aplikasi untuk smartphone atau ponsel pintarmu. Maka dari itu, kamu sekarang bisa mendesain animasi dimana saja dan kapan saja.
Di bawah ini adalah beberapa aplikasi pembuat iklan animasi untuk smartphone:
FlipaClip
FlipaClip ini menyediakan fitur-fitur sederhana yang bisa dengan mudah kamu kenali dan gunakan. Tak heran jika aplikasi ini banyak digunakan bagi para pemula – dari anak-anak hingga orang dewasa.
Kamu bisa menggunakan aplikasi ini untuk menggambar sketsa, tulisan tangan, menambahkan warna, dan animasi lainnya sehingga iklanmu lebih menarik.
Animation Desk
Animation Desk adalah aplikasi kreatif untuk membuat animasi frame-by-frame dan storyboard.
Adapun beberapa fitur andalannya yaitu set kuas, tutorial video storyboard amd templates, berbagai macam jenis font, hingga stamp yang keren. Kamu dapat mendownload aplikasi ini di ponsel Android atau iPhone mu.
Draw Cartoon 2
Jika kamu ingin lebih mengasah kreativitasmu sebelum membuat iklan animasi, kamu bisa menggunakan Draw Cartoon 2. Aplikasi ponsel ini dikhususkan untuk kamu yang baru saja belajar membuat kartun dan sketsa.
Yang kamu butuhkan hanyalah membuat beberapa frame berurutan dengan karakter kartun yang telah kamu gambar, setelah itu animasi mu akan muncul dengan otomatis.
Demikian cara membuat video iklan animasi untuk menarik lebih banyak perhatian konsumen. Nah, video animasi sendiri memiliki beberapa jenis yang dapat digunakan untuk beriklan. Salah satunya adalah Motion Graphic. Baca selengkapnya disini!