Sebagian besar video explainer menggunakan voice over (pengisi suara) sebagai cara penyampaian pesan kepada penonton. Di sini, voice over berperan untuk memberikan keterangan mengenai animasi dan konten dari video yang kamu lihat.
Meski kedengarannya sangatlah sederhana, namun pengisian suara ini harus direncanakan secara matang lho! Hal ini karena fungsinya yang sangat krusial bagi efektivitas video explainer video sendiri.
Jika kamu penasaran tentang pengisian suara dan fungsi-fungsi pentingnya, scroll terus, ya!
Yuk, Berkenalan Dengan Voice Over
Kita sudah sedikit menyinggung tentang hal ini di pembukaan tadi. Sekarang, saatnya untuk pembahasan yang lebih detail.
Singkatnya, voice over adalah proses pemberian suara pada konten digital (mulai dari gambar hingga video) untuk menyampaikan pesan, baik dalam bentuk narasi maupun dialog.
Sampai di sini, kamu pasti heran, “lalu, apa beda voice over dan dubbing, ya?”
Maka dari itu, kita bahas di bagian selanjutnya.
Voice Over dan Dubbing, Bedanya Apa?
Meskipun sama-sama merupakan kegiatan memasukkan suara ke dalam sebuah konten digital (terutama video), voice over dan dubbing merupakan hal yang berbeda. Tapi, tidak banyak dan tidak terlalu signifikan kok.
Dubbing lebih mengarah pada pengisian suara secara spesifik untuk kartun dengan karakter-karakter yang sudah dibuat.
Di sini, para dubber (pemberi suara) harus dapat meniru ekspresi, nada, dan sinkronisasi bibir karakter di layar. Dubbing juga identik dengan terjemahan bahasa.
Jadi, kartun-kartun favoritmu mulai dari Spongebob, Doraemon, Dragon Ball, Naruto, hingga Dora menggunakan suara dubber untuk berinteraksi dengan penonton mereka,
Di sisi lain, voice over lebih mengarah pada pembuatan video yang lebih sederhana seperti film dokumenter, video explainer, video edukasi, dan lainnya.
Dalam hal ini, pengisi suara (atau istilah kerennya: voice over artist) dapat menggunakan aksen berbeda dan mengeluarkan karakteristik suara mereka secara lebih bebas karena suara mereka terpisah dari adegan film.
Fungsi Voice Over dalam Video
Selain untuk menyampaikan pesan dari sebuah video, pengisian suara juga berfungsi untuk menekankan jalan cerita sehingga dapat melibatkan emosional penontonnya untuk ikut tenggelam ke dalam ke dalam nuansa tersebut lewat suara.
Di bagian berikut, kita akan bahas mengenai posisi dan fungsi pengisian suara dalam produksi video explainer video profesional:
Posisi Voice Over Dalam Pembuatan Video Explainer
Dalam pembuatan sebuah video explainer, voice over biasanya dilakukan setelah storyboard selesai didesain. Setelah mendapatkan naskah dan storyboard, pengisi suara dapat menentukan metode yang tepat untuk video tersebut.
Kualitas suara mereka menentukan jenis kesan yang akan tinggalkan pada penonton. Misalnya, ketika video explainer bercerita tentang pemanasan global, suara dan intonasi mereka dapat berperan penting untuk menekankan keseriusan masalah ini.
Peluang Penggunaan Voice Over Di Tengah Era Mobile
Belakangan ini, banyak kegiatan dilakukan dilakukan secara spontan. Voice over dapat membantu dalam memberikan informasi pada era yang serba sibuk ini.
Kamu nggak harus menghadiri seminar, mengikuti kelas kreatif, dan sebagainya hanya untuk mendapatkan informasi yang kamu butuhkan.
Sekarang telah banyak video explainer dengan voice over yang membantumu untuk memahami situasi terkini hanya dengan sekali klik saja.
Apa Yang Diperlukan Untuk Membuat Voice Over?
Ada beberapa hal yang harus kamu ingat sebelum memulai merekam suara untuk video explainer. Apa saja itu? Yuk, kita bahas!
#1. Script Atau Naskah
Voice over dapat juga dipahami dengan “suara dari naskah”. Jadi, naskah merupakan tulisan (teks) yang nantinya akan disuarakan melalui pengisian suara (audio).
Naskah video explainer berfungsi untuk menginformasikan atau memberikan gambaran kepada pengisi suara tentang metode atau pendekatan yang tepat untuk menggunakan suara mereka dalam proses produksi.
#2. Suara
Inilah elemen yang paling jelas dan paling penting: suara.
Voice over tidak hanya sekedar menyuarakan naskah, lho! Ada beberapa aturan atau hal penting untuk diperhatikan demi menghasilkan voice over yang berkualitas sehingga dapat mendukung isi dari video explainer secara keseluruhan.
Inilah hal-hal yang harus kamu perhatikan agar kamu dapat mengelola suaramu dengan baik:
Intonasi
Pertama, intonasi. Intonasi di sini dapat dimengerti sebagai tinggi rendahnya nada pada kalimat yang memberikan penekanan pada kata-kata tertentu. Ini tentu sangat penting untuk menyampaikan pada penonton untuk menangkap informasi-informasi penting yang seharusnya mereka ingat.
Kecepatan
Kecepatan dalam voice over haruslah sesuai. Artinya, tidak terlalu cepat dan terlalu lambat. Jika terlalu cepat, penontonmu tidak akan mengerti apa yang kamu bicarakan. Sedangkan jika terlalu lambat, tentu mereka akan bosan dan mengantuk.
Jadi, pastikan kamu memiliki kemampuan yang baik untuk mengontrol cepat lambatnya berbicara!
Aksen
Aksen disini masih berkaitan dengan cara pelafalan atau logat yang berasal dari daerah tertentu. Menggunakan aksen tertentu terkadang diperlukan karena sebagian penonton yang berasal dari daerah sama lebih mudah memahami pesan yang disampaikan.
Jika kamu ingin menarik hati orang-orang dari daerah tertentu, akan lebih masuk akal untuk berbicara menggunakan logat mereka sehingga voice over dapat terdengar lebih alami dan tak asing di telinga mereka.
#3. Alat Perekam
Yang terakhir kita punya di list ini adalah alat perekam. Adanya alat perekam ini tentu akan lebih memudahkan kamu untuk mendapatkan voice over dengan kualitas tinggi.
Jangan khawatir. Kamu tidak perlu menghabiskan jutaan untuk membeli alat perekam yang canggih, kok. Sudah banyak alat-alat perekam dengan harga terjangkau dengan kualitas tinggi juga pastinya.
Lalu, apa saja sih alat perekam yang bisa kamu gunakan?
- Mikrofon. Ini nih yang alat yang paling penting. Dengan mikrofon kamu dapat mikrofon yang bertujuan untuk menangkap suara vokal sehingga suara dapat terdengar dengan lebih jelas dan tajam.
- Software (perangkat lunak). Dalam voice over, penggunaan software pengolah suara seperti Adobe Audition, Cubase, dan Audacity akan membantumu untuk mengedit suara vokal dan menghilangkan suara-suara berisik yang tidak diperlukan.
Voice over memang sangat cocok digunakan pada video explainer. Nah, kira-kira gimana sih voice over untuk video explainer di Indonesia? Yuk kita bahas!