Siapa sih yang gak kecanduan menonton video menarik di sosial media? Sekarang, hampir semua pengguna internet tidak bisa lepas dari yang namanya video online.
Mulai dari YouTube, Twitter, Facebook, atau bahkan TikTok, kebanyakan dari kamu pasti menjadikan nonton video sebagai rutinitas, kan?
Terus, apa yang membuat kamu nggak bisa pisah sama video-video itu?
Yup, kontennya yang asik dan menarik!
Konten disinilah yang menjadi faktor penting bagi para penonton untuk menonton atau justru meninggalkan sebuah video.
Dengan kata lain, semakin unik dan menarik kontenmu, maka semakin banyak penonton yang rela menghabiskan menit-menitnya demi menonton video tersebut.
Pas banget nih, ngomongin konten, kita punya beberapa tips dan trik untuk membuat konten video menarik untuk video explainer-mu.
Nantinya, kamu bisa belajar faktor-faktor apa sih yang perlu kamu perhatikan dalam pembuatan sebuah konten agar para penonton gemar lihat video-videomu?
Langsung ke penjelasannya aja, yuk!
Pertama: Faktor Isi atau Konten Video
Pertama-tama, kita akan membahas pentingnya kualitas dari isi videomu.
Coba jawab pertanyaan ini, “Isi video explainer-mu sebenarnya tentang apa, sih?”
Nantinya, jawaban dari pertanyaan itu bisa kamu jadikan acuan untuk membuat konten video yang berkualitas.
Dalam membuat video dengan konten menarik, kamu harus bisa menyajikan informasi yang penting dan menghibur bagi para penonton.
Disini kamu bisa menyimpulkan bahwa isi dari video explainer yang baik yaitu yang dapat memberikan pesan yang berguna dan menarik.
Selain itu, ada beberapa poin lain yang perlu kamu perhatikan, nih:
Yang Pertama dan Terpenting: Pesan yang Jelas dan Ringkas
Kamu pasti sadar kalau di jaman sekarang sebagian besar orang jauh lebih sibuk. Rentang perhatian pikiran (attention span) mereka juga jauh lebih singkat. Lalu, apa yang bisa kamu perbuat di situasi yang seperti ini?
Memberikan mereka pesan yang jelas, singkat, dan padat.
Dengan memberikan penjelasan yang ringkas dan tidak bertele-tele, kamu bisa dengan mudah menyampaikan isi pesan dalam video explainer mu. Sedangkan bagi para penonton, mereka cenderung lebih dapat menyerap dan mengerti informasi yang kamu suguhkan.
Untuk menyampaikan pesan yang jelas dan ringkas, pastikan kamu hanya membahas topik-topik yang masih relevan dengan identitasmu sebagai kreator dan juga penontonmu.
Hal ini masih berkaitan dengan penjelasan berikutnya mengenai fokus pembahasan konten video.
Pembahasan Yang Terfokus
Untuk membuat konten video explainer yang menarik, kamu hanya perlu mengangkat dan membahas satu topik yang terfokus saja dalam sebuah video. Hal ini penting agar kamu dapat menyampaikan pesan dengan jelas dengan alur yang pastinya juga lebih jelas.
Hal yang perlu diingat di sini adalah bahwa penontonmu mengklik video explainer-mu untuk menemukan solusi dari masalah-masalah mereka.
Dengan pembahasan yang terfokus, mereka akan dapat lebih mengikuti konten dengan runtut sehingga memahaminya pun juga akan lebih mudah.
Selain itu, pembahasan yang terfokus juga akan membantumu untuk menyampaikan suatu topik dengan penjelasan yang lebih komprehensif alias mendalam.
Disini, kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menyajikan konten dengan informasi-informasi berguna yang tidak banyak ditemukan di video-video lainnya.
Durasi Yang Singkat
Untuk membuat konten yang bagus dan informatif, memang penting untuk memberikan penontonmu informasi-informasi yang berguna dan relevan.
Tapi, bukan berarti harus menyajikan seluruh informasi yang ada di internet kepada mereka ya! Bisa-bisa mereka nanti justru kewalahan dalam memahami konten video explainer-mu.
Maka dari itu, untuk membuat video dengan konten menarik, durasi videomu tidak harus panjang, lho.
Video dengan durasi pendek pun bisa sangat memikat perhatian apabila kamu dapat mencantumkan pesan-pesan menarik sekaligus menghibur yang kebanyakan tidak dilakukan oleh orang lain.
Kedua: Faktor Audio
Kamu pasti tahu kan kalau video secara umum merupakan kombinasi yang apik dari gambar-gambar (yang bergerak) dan suara?
Jadi, sudah sewajarnya jika kedua komponen penting tersebut harus seimbang.
Nah, yang sering jadi masalah, masih banyak pembuat konten yang mengabaikan pentingnya suara untuk video mereka.
Padahal, faktor audio merupakan komponen yang krusial untuk membuat visual dalam video lebih hidup dan lebih sempurna.
Coba bayangkan, adegan terkenal serangan T-Rex di film Jurassic Park tanpa adanya komponen suara yang menarik? Pasti kurang memicu adrenalin para penonton, kan?
Dalam pembuatan konten yang menarik, kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut yang masih berhubungan dengan faktor audio:
Suara Dari Pengisian Suara dan Penggunaan Bahasa Yang Tepat dan Jelas
Sebagian video yang profesional memerlukan pengisian suara atau voice over. Selain video explainer, beberapa video tutorial, hingga video-video animasi lainnya juga memerlukan pengisian sura untuk menyampaikan pesan dan konten kepada para penonton.
Apabila kamu ingin meletakkan voice-over sebagai narasi di video explainer mu, kamu harus dapat memastikan bahwa setiap kata yang diucapkan harus dapat terdengar jelas agar tidak terjadi salah dengar.
Beberapa komponen yang penting untuk diperhatikan di sini yaitu pelafalan, kecepatan, intonasi, dan aksen.
Coba bayangkan, jika video explainer mu memiliki pengisi suara yang menyampaikan informasi penting dengan terlalu cepat, jangan heran jika penontonmu kebingungan dengan konten yang kamu sajikan.
Selain itu, bahasa juga menjadi komponen penting lainnya dalam pembuatan video explainer dengan konten yang menarik.
Pilihlah bahasa yang mudah dipahami oleh para penontonmu.
Jika target penontonmu kebanyakan anak muda, maka gunakanlah bahasa yang kasual dan informal untuk lebih dapat “mendekatkan” mereka dengan kontenmu.
Di sisi lain, apabila kamu memiliki target penonton yang lebih senior, usahakan untuk menggunakan bahasa yang lebih formal agar mereka juga dapat lebih memahami konten yang kamu sajikan dalam video.
Musik Yang Mendukung Suasana
Selain pengisian suara, ada juga nih komponen audio yang gak kalah penting: musik.
Musik dapat melengkapi visual dari videomu. Tanpa adanya musik latar, kamu mungkin lebih sulit untuk mendapatkan perhatian yang lebih dari para penonton.
Selain itu, musik juga dapat membangkitkan atau membangunkan suasana dari konten video explainer-mu. Misalnya, jika kamu membuat konten yang bersifat menghibur, musik yang upbeat akan lebih mampu membuat penonton lebih fokus dan menghayati isi dari videomu.
Pada pembuatan video explainer dan video tutorial, kehadiran musik sangat penting untuk menambahkan emosi, ritme, dan energi pada video.
Sehingga, para penonton dapat terjaga fokusnya dan tetap menikmati konten yang kamu buat.
Musik yang ditambahkan juga bergantung pada genre konten video milikmu. Berikut beberapa contoh musik yang paling banyak digunakan untuk menyempurnakan konten dari video explainer:
- Musik komedi. Musik ini bersifat ceria dan menyenangkan untuk mendukung humor-humor yang disampaikan.
- Musik dramatis. Biasanya musik ini ditambahkan untuk memperdalam konflik dan menambah emosi dari penonton.
- Musik laga. Jenis musik inilah yang biasanya banyak para editor tambahkan untuk memberikan energi pada adegan karena memiliki ritme yang teratur dan terus-menerus.
Ketiga: Faktor Visual
Setelah elemen audio, kita beralih pada faktor penting dalam pembuatan konten video explainer yang menarik berikutnya yaitu faktor visual.
Tenang saja, kamu tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk membeli perlengkapan seperti kamera berkualitas, set lampu untuk penerangan, dan lain-lain untuk menghasilkan visual yang luar biasa.
Tentu saja itu akan lebih meningkatkan kualitas gambar video explainer-mu, tapi bukan menjadi tolak ukur kualitas dari konten milikmu.
Visualisasi yang sederhana seperti animasi sudah lebih dari cukup apabila kamu telah memiliki ide konten yang unik dan menarik.
Selain dapat menghemat pengeluaran, video explainer dengan animasi juga lebih dapat memikat perhatian penonton karena karakternya yang lucu-lucu dan jalan ceritanya yang beda dengan yang lain.
Berikut beberapa hal penting yang setidaknya harus kamu perhatikan agar visualisasi (terutama dalam pembuatan video explainer) dapat lebih mendukung konten video milikmu.
Visual Yang Sesuai Dengan Isi Video
Video dengan konten yang baik akan selalu memperhatikan visualisasi yang ditampilkan. Dengan arti lain, yang ingin kita tekankan di sini: elemen visual pada video explainer harus sesuai atau koheren dengan pesan yang ingin kamu sampaikan.
Mengapa hal ini penting?
Visualisasi yang sesuai akan mempermudah penonton untuk mengingat segala informasi yang kamu sampaikan.
Maka dari itu, visualisasi yang sesuai bisa jadi alasan mereka untuk terus menantikan dan menonton video-video mu selanjutnya.
Pilih Jenis Video Yang Unik dan Sesuai Dengan Brand
Selanjutnya, kamu juga harus pintar-pintar menentukan apakah brand milikmu cocok menggunakan video explainer dengan animasi, atau justru harus menggunakan video live-action?
Dengan memilih jenis video yang sesuai, kamu akan lebih mudah untuk menunjukkan identitas dari brand milikmu.
Selain itu, kamu juga dapat lebih leluasa untuk menyampaikan pesan-pesan kepada para penonton.
Pada dasarnya, pilihan untuk menggunakan animasi atau live-action untuk video explainer akan bergantung pada beberapa faktor seperti yang kita sebutkan di bawah ini:
- Identitas dan kultur bisnis atau brand itu sendiri
- Jenis pesan yang akan kamu sampaikan, dan kompleksitasnya
- Target audiens dan selera mereka
- Tema atau isi dari konten
Nah, untuk mempermudah kamu menentukan jenis video yang unik dan sesuai dengan brand image tersebut, kita bahas karakteristik dari video explainer live-action dan animasi, yuk:
Video Explainer Live-Action
Jika kamu berfokus pada pengenalan fitur sebuah produk yang kasat mata, video explainer dengan live-action mungkin lebih dapat menunjukkan visual yang lebih jelas.
Oleh sebab itu, jenis video explainer yang ini akan lebih cocok bagi kamu yang baru saja meluncurkan produk baru untuk memikat perhatian para konsumen.
Video Explainer Animasi
Jika kamu ingin menyederhanakan penjelasan maupun informasi terkait brand atau topik yang lainnya, video explainer dengan animasi bisa jadi andalan.
Karena sifatnya yang abstrak, animasi dapat kamu gunakan untuk mempromosikan jasa dengan cara menjelaskan bagaimana layanan dari jasa tersebut bekerja.
Gunakan Warna-warna Yang Mencolok dan Mencerminkan Brand
Selanjutnya, konten yang menarik tak jauh dari pemilihan warna-warna dan tema yang tepat.
Warna yang menarik dapat menyegarkan mata para penonton sehingga mereka betah untuk terus menonton video explainer milikmu sampai selesai.
Jangan lupa, kamu juga sebaiknya menggunakan warna-warna yang mencerminkan brand yang kamu miliki.
Hal ini dapat membantu para penonton untuk mengingat dan lebih mengenali brand milikmu.
Untuk bisa menyusun video explainer dengan baik dan juga memberikan gambaran tentang alur cerita serta hasil animasi, kita perlu menggunakan storyboard. Disini kita membahas secara lengkap tentang storyboard juga lho.