Dalam pembuatan sebuah video yang profesional, pasti ada sebuah proses cara membuat script video. Proses tersebut dapat membantumu untuk mengkonseptualisasikan ide-ide maupun gagasan yang kamu dan tim kamu miliki untuk menghasilkan konten video yang menarik.
Dengan adanya script yang terstruktur dengan baik, kamu akan lebih mudah untuk mengetahui elemen-elemen apa yang perlu kamu siapkan dalam pembuatan sebuah video.
Hal ini karena dalam sebuah script biasanya mencakup konsep dasar seperti ide, informasi, alur cerita, hingga peralatan yang diperlukan dalam sebuah produksi video.
Dari sini bisa dibilang bahwa kualitas dari script ini nantinya akan sangat menentukan hasil akhir dari proses pembuatan video.
Untuk penjelasan lebih lanjut, yuk kita simak lebih dalam apa itu script serta bagaimana cara membuat script video yang menarik dan profesional!
Apa Itu Script?
Tapi, sebelumnya, sebelum kita fokus ke inti cara membuat script video yang menarik, kamu harus tahu hal-ha penting tentang script itu sendiri.
Seperti yang sudah sedikit disinggung, script memiliki fungsi sebagai suatu konsep dasar dari video. Maka dari itu, script merupakan komponen penentu arah dalam sebuah pembuatan video.
Script juga dapat diartikan sebagai daftar rangkaian atau alur peristiwa yang nantinya akan di-visualisasikan pada proses selanjutnya (tahap storyboard). Makanya, jangan heran kalau pada umumnya, proses pembuatan script dan storyboard saling berdampingan.
Sekarang, kamu pasti bertanya-tanya, “seberapa penting sih script dalam pembuatan video?”
Nah, pas banget, kita akan bahas mengenai esensi script dalam sebuah produksi video, nih.
Pentingnya Script Dalam Proses Pembuatan Video
Jika storyboard merupakan hasil dari visualisasi dari ide-ide atau gagasan, naskah merupakan penjelasan dari storyboard tersebut. Oleh sebab itu, keduanya berkaitan sangat erat.
Mengingat script adalah merupakan komponen penjelas, script bisa dibilang memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembuatan video.
Kenapa?
Karena script bisa berperan sebagai peta, terutama bagi director, dalam mengendalikan penggarapan substansi konten ke dalam video. Dengan kata lain, script bisa kamu gunakan sebagai “petunjuk operasional” dalam pelaksanaan produksi atau pembuatan video.
Dengan adanya script, kamu dan tim kamu akan lebih mudah untuk mengetahui alur cerita lebih mendalam, dari awal hingga akhir dan hal-hal lainnya yang perlu kamu persiapkan untuk membuat konten video yang menarik.
Mengapa Perlu Ada Script Pada Pembuatan Video?
Nah, dari penjelasan diatas, kamu sudah tahu kan betapa pentingnya script dalam pembuatan sebuah video?
Sekarang, kita akan membahas lebih dalam lagi tentang perlunya script dalam sebuah produksi video.
Di bawah ini merupakan beberapa fungsi penting dari script:
- Sebagai acuan atau referensi (sehingga proses pembuatan video tetap terarah)
- Sebagai dasar perhitungan anggaran
- Sebagai patokan untuk membantu kamu dan tim kamu memperkirakan durasi dari video yang akan dibuat
- Untuk mempermudah tim memahami storyboard dan alur cerita secara keseluruhan
- Menjadi pedoman untuk narasi atau dialog yang akan dimasukkan dalam video
Cara Membuat Script Video Explainer: Langkah Awal
Sama seperti proses-proses lainnya, pembuatan script memerlukan detail yang sangat jelas agar tidak terjadi miskomunikasi antar anggota dalam tim.
Pada bagian ini, kamu akan lebih banyak belajar mengenai bagaimana cara membuat script untuk video, terutama video explainer, yang baik.
#1. Tentukan Topik Yang Ingin Diangkat Pada Script
Langkah pertama adalah menentukan topik atau tema yang ingin dituangkan dalam script.
Sebuah tema yang bagus akan dapat menciptakan ikatan emosional bagi yang menonton video explainer.
Kamu bisa mulai dengan memahami konten video yang akan kamu buat.
Apa video tersebut kamu buat untuk memancing tawa para penonton?
Atau justru kamu membuat video tersebut untuk membuat para penonton terisak, tak dapat membendung air mata mereka?
Jika kamu telah dapat menentukan ide dan alasan utama daripada video, maka kamu dapat lebih mudah untuk dapat menentukan tema yang akan diangkat pada script.
Ada hal yang perlu diingat juga, nih.
Pilihlah topik atau tema yang relevan. Artinya, kamu bisa mengangkat topik yang sedang naik daun atau topik yang mana target penonton merasa tertarik untuk mengikutinya.
Nantinya, kamu bisa jauh lebih mudah untuk mendapatkan perhatian mereka dan “membujuk” mereka untuk menonton video explainer mu sampai habis.
#2. Solusi Yang Ditawarkan Atas Topik Yang Diangkat
Setelah menentukan topiknya, cara membuat script yang selanjutnya adalah menawarkan solusi atas topik tersebut.
Penonton mengklik video explainer-mu hanya untuk mendapatkan jawaban untuk menyelesaikan masalah mereka kan?
Oleh sebab itu, sebuah video explainer video yang baik adalah yang dapat menyelesaikan masalah bagi para penontonnya.
Di sini, script yang kamu buat harus mencantumkan solusi-solusi dari masalah yang dapat ditawarkan kepada mereka.
Ingat, sebuah script tidak harus panjang lebar untuk memberikan solusi yang jelas dan menyeluruh. Justru kamu harus dapat membuat script tersebut sesingkat dan sepadat mungkin.
Hal ini dimaksudkan agar para penonton dapat lebih mengerti dan memahami solusi-solusi yang kamu tawarkan.
#3. Membuat Script Berdasarkan Psikologi Penulisan
Penulis script yang yang baik adalah mereka yang mampu untuk memahami perilaku para penonton.
Kemudian, mereka akan merangkainya dalam karakter dan cerita yang menarik perhatian para penonton tersebut.
Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa penulisan script akan jauh menghasilkan akhir yang lebih baik jika melibatkan aspek psikologi.
Script yang “biasa-biasa” saja memang masih dapat menyampaikan pesan-pesan melalui sebuah cerita. Namun, para penonton tidak diberi kesempatan untuk responsif dan berinteraksi dengan cerita tersebut.
Disisi lain, script yang melibatkan psikologi penulisan akan mampu memaknai pesan-pesan penting serta mengubahnya menjadi sebuah cerita atau hiburan yang provokatif.
Untungnya, kamu tidak perlu menjadi psikolog untuk dapat membuat script yang melibatkan unsur psikologi.
Beberapa tips sederhana di bawah ini akan membantumu untuk membuat script yang interaktif, sehingga kamu dapat menghasilkan video yang mempengaruhi emosi para penonton.
Gunakan Pernyataan Yang Mudah Dipahami dan Terukur
Jika kamu ingin membuat video yang dapat menciptakan keterikatan tersendiri dengan para penonton mu, pastikan mereka paham betul mengenai konten yang kamu sajikan.
Salah satu cara membuat script yang mudah dipahami yaitu menggunakan bahasa dan kalimat sederhana pada script. Hal ini akan membantu para penonton untuk lebih memahami dan mengerti informasi-informasi atau pesan yang kamu sampaikan dalam videomu.
Apabila penonton dapat memahami konten video dengan baik, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk merespon dan mengikuti instruksi atau solusi yang kamu tawarkan dalam video explainer.
Gunakan Data Yang Akurat Sebagai Pembanding
Penggunaan data dalam pembuatan script akan membantu untuk membuktikan dan membandingkan dari ucapan atau klaim.
Dari adanya data-data tersebut, nantinya kamu dapat menyusun script yang melibatkan kumpulan fakta-fakta yang akurat sehingga video explainer mendapatkan otoritas dan lebih terpercaya.
Jika kamu menyuguhkan konten dengan fakta, penonton akan lebih mudah tertarik dan percaya, serta menganggap videomu layak untuk dijadikan referensi mereka.
Data-data tersebut juga bisa dijadikan acuan perbandingan dengan data-data lainnya yang mereka peroleh sebelumnya lho.
Jadi, pastikan untuk cross check keakuratan data yang akan kamu masukkan dalam script ya!
Gunakan Kata Ganti Untuk Orang Pertama
Menggunakan kata ganti orang pertama (aku, kamu, kami, kalian, dan yang lainnya), dapat memberikan emosi positif dimana penonton akan merasa lebih ikut terlibat dengan apa yang akan dijelaskan pada video explainer.
Penggunaan kata ganti orang pertama juga berperan untuk menjalin keakraban antara konten videomu dan para penonton. Dengan penggunaan bahasa dalam script yang kasual, kamu dapat menyampaikan pesan-pesan penting dengan mudah – layaknya kamu bercerita kepada teman-temanmu.
Maka dari itu, ini tentu saja tidak hanya dapat membantu para penonton untuk lebih memahami pesan-pesan dalam video explainer, namun juga dapat membuat mereka merasa dekat dengan konten yang kamu sampaikan.
Biarkan Calon Konsumen Bebas Untuk Memilih
Cara membuat script yang melibatkan aspek psikologis berikutnya yaitu memberikan calon konsumen kebebasan untuk memilih. Ingat, video explainer dibuat untuk memperkenalkan solusi-solusi yang mungkin dapat membantu menyelesaikan masalah mereka.
Dari hal ini, kamu harus dapat memastikan bahwa script yang kamu buat tidak memberikan kesan memaksa. Kamu memang boleh menawarkan produk atau jasamu dalam sebuah video explainer. Tapi, jangan terlalu berlebihan dan repetitif – alias mengulanginya terus-menerus.
Yang terpenting, cobalah untuk lebih berfokus pada konten-konten informatif dalam video explainer mu. Nah, jika kamu sudah dapat menyuguhkan para penonton mu dengan konten yang berkualitas, maka secara otomatis mereka juga akan kembali untuk terus mengikuti video-video mu selanjutnya.
Intinya, kamu tak perlu capek-capek menyebut produk mu terus menerus dalam video explainer.
Cukup dengan memberikan para penonton alasan utama untuk menggunakan produk tersebut sudah dapat meluluhkan hati mereka kok.
Usahakan Tidak Melakukan Promosi Di Awal Video
Inilah salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan marketer dalam pembuatan script untuk video explainer: mereka terlalu fokus pada pemasaran produk/ jasa mereka.
Mereka cenderung meletakkan fitur-fitur produk mereka dari awal bagian pada script. Jika pada pembuatan produk demo video, cara ini memang wajar. Namun, jika kamu ingin membuat explainer video, cara ini bisa jadi masalah loh, lho!
Memasarkan produk atau jasa mu di awal bagian script bisa membuat penonton jenuh dan memiliki kesan yang terlalu memaksa.
Masih ingat kan alasan mengapa mereka mengklik video explainer mu? Untuk mendapatkan solusi dari masalah mereka.
Pada script mu, kamu bisa menceritakan masalah-masalah yang sekiranya dialami oleh target penonton mu terlebih dahulu, kemudian menawarkan produk mu sebagai solusinya.
Jadi, penonton mu punya alasan yang jelas mengapa produk itu merupakan solusi yang pas untuk masalah mereka.
Kesimpulan: Yuk Buat Script Yang Menarik!
Dari penjelasan diatas, sekarang kamu jadi lebih tau kan pentingnya script untuk video explainer dan bagaimana cara membuat script yang menarik perhatian penonton?
Berhubung script menjadi acuan dalam pembuatan sebuah video explainer video yang profesional, komponen ini menjadi sangatlah penting bagi kamu dan tim mu.
Dengan script ini, kamu bisa mendapatkan semua rincian yang nantinya akan diperlukan dalam pembuatan video explainer. Jadi, kamu bisa lebih memproduksi video mu lebih cepat dan efisien.
Singkatnya, script yang baik adalah script yang memenuhi setidaknya beberapa kriteria di bawah ini:
- Memiliki alur cerita yang menarik sesuai tema
- Menawarkan solusi-solusi tanpa memaksa para penonton
- Menjalin keterikatan khusus kepada para penonton dan memancing reaksi positif mereka
Ada juga hal yang perlu kamu ingat nih, jangan takut untuk meletakkan semua yang kamu butuhkan di script, ya.
Justru semakin detail sebuah script, maka semakin mudah untuk kamu dan tim mu dalam memahami segala proses pembuatan explainer video nya nanti.
Menarik bukan artikel di atas? Jangan lupa, baca juga artikel tentang 3 Komponen Penting dalam Explainer Video ini ya!