Di era digital saat ini, video animasi lebih dari sekedar kartun untuk hiburan anak-anak. Tipe video dengan karakter fiktif yang lucu juga semakin banyak digunakan para bisnis untuk tujuan marketing atau pemasaran.
Bagaimana tidak? Dengan video animasi, kamu dapat merangkai cerita fiksi dan membuat karakter, hingga bentuk dari tokoh tersebut sekreatif mungkin. Dengan kreativitas yang tak terbatas inilah, kamu dapat lebih mudah mengkomunikasikan pesan bisnis kepada para audiens atau penonton.
Namun, tentu saja, tidak semua video animasi dapat memberi keuntungan. Hanya video yang direncanakan dan diproduksi dengan tepat yang akan bekerja optimal dan memberimu hasil yang positif.
Maka dari itu, yuk kita pelajari langkah-langkah penting dalam pembuatan video animasi!
Storyboard dapat dikatakan sebagai salah satu elemen terpenting dalam pembuatan video animasi yang profesional.
Secara umum, storyboard berperan penting dalam penggambaran alur cerita, mulai dari awal hingga akhir. Selain itu, storyboard juga berfungsi untuk menyatukan ide dan merencanakan proses pengambilan gambar agar lebih terstruktur.
Dalam pembuatan video animasi sendiri, storyboard seringkali digunakan untuk mengkomunikasikan bentuk karakter, jalan cerita, transisi, hingga catatan audio yang akan diikutsertakan.
Tujuannya yaitu agar seluruh tim (dari penyusun naskah hingga animator) dapat memahami bagaimana hasil akhir dari animasi akan terlihat.
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai storyboard dan hubungannya dalam pembuatan video animasi.
Meskipun pada dasarnya bentuk storyboard sekilas terlihat sama saja; gambaran sketsa-sketsa manual dalam kotak-kotak kecil seperti komik, ternyata ada beberapa jenis yang sering digunakan dalam pembuatan video animasi, lho.
Mulai dari thumbnail storyboard hingga clean up storyboard memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing.
Dengan pemilihan tipe storyboard yang tepat, kamu tidak hanya dapat menggambarnya dengan lebih nyaman, namun juga dapat menyingkat waktu pembuatan storyboard itu sendiri.
Cari tahu tentang jenis-jenis storyboard untuk video animasi, yuk!
Jika kita berbicara tentang video animasi, pasti hal pertama yang terlintas dalam pikiran kita yaitu kartun yang biasa kita tonton di televisi maupun platform digital, mulai dari Pokemon hingga Spongebob.
Pada kenyataannya, ada beberapa jenis video animasi yang sering digunakan untuk fungsi hiburan bahkan komersial.
Tentu saja tipe animasi 2 Dimensi (2D) merupakan tipe animasi yang paling populer dan banyak dikenal.
Proses pembuatannya pun terhilang lebih mudah, jika dibandingkan tipe animasi lainnya.
Terlebih lagi, saat ini, telah banyak alat-alat atau software yang bisa kamu gunakan untuk membuat tipe animasi 2D dalam waktu yang singkat. Bahkan, tanpa adanya bakat atau kemampuan desain, kamu bisa menggunakan template-template yang disediakan oleh kebanyakan software pembuat animasi.
Klik tombol dibawah untuk mengenal animasi 2D lebih dekat.
Animasi 3D ini dapat dikatakan sebagai pengembangan dari animasi klasik 2D. Karena bergerak dalam ruang digital 3 dimensi, karakter yang diperlihatkan dalam animasi 3D semakin hidup dan nyata. Bahkan dapat dikatakan mirip dengan karakter manusia aslinya.
Jadi, tak heran jika proses pembuatannya lebih rumit dan memakan waktu yang lebih lama pula.
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai perbedaan animasi 2D dan 3D!
Motion graphic adalah jenis animasi yang menggabungkan teks, grafik, warna dan gerakan untuk membuat konten video yang menarik secara visual.
Jika animasi 2D dan 3D kebanyakan berfokus pada karakter, jenis animasi ini lebih menekankan pada motion atau pergerakan, seperti namanya.
Fungsi dari motion graphic yaitu untuk menarik perhatian para audiens dan membuat mereka lebih fokus dalam menyerap informasi yang disampaikan dalam sebuah video.
Ayo kita pelajari definisi motion graphic dan mengapa jenis animasi ini penting dalam pembuatan sebuah video.
Karena jenis animasi ini sederhana, mudah dan cepat dibuat, serta efektif untuk menarik perhatian audiens, kamu bisa menggunakannya untuk konten video sosial media hingga video untuk homepage di website kamu.
Agar kamu mendapatkan inspirasi tentang video motion graphic yang menarik, kita punya beberapa contohnya.
Poin plus yang dimiliki video animasi yaitu kemampuannya untuk menarik perhatian audiens di segala usia, dari anak sekolah dasar hingga orang dewasa sekalipun.
Inilah yang menjadi alasan mengapa video animasi semakin banyak digunakan untuk strategi pemasaran. Jika kamu dapat menarik lebih banyak audiens, it artinya kamu juga memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan profit, bukan?
Tapi, yang perlu diingat disini adalah bahwa ada beberapa esensi atau langkah penting yang kamu wajib diketahui sebelum membuat video animasi untuk kampanye marketing mu.
Yuk kita cari tahu apa saja yang seharusnya kamu lakukan atau hindari dalam pembuatan video animasi untuk tujuan komersial!
Ingin tetap update dengan videos.id? Mari berlangganan newsletter kami! Dapatkan konten menarik, eksklusif, informasi terbaru, dan penawaran spesial tentang video explainer langsung di inbox kamu.
Videos.id melayani produksi video explainer profesional untuk individu, startup,
organisasi, hingga perusahaan di berbagai macam industri. Kami siap membantu kamu dari proses pengonsepan, produksi, hingga proses editing,